Author: dd4d0d

Pada Selasa, 4 November 2025, telah dilaksanakan kegiatan Workshop IoT dengan tema “Pengembangan Aplikasi Web dan Mobile Dasar”. Workshop ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dimulai pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, khususnya siswa SMK dan mahasiswa yang tertarik untuk mempelajari dasar pengembangan aplikasi web serta mobile. Tujuan utama workshop ini adalah memberikan pemahaman awal mengenai teknologi web yang menjadi pondasi bagi pengembangan sistem berbasis Internet of Things (IoT).

Acara menghadirkan dua pemateri di bidangnya:

1. M. Abie Rafdi Fauzy – Menyampaikan materi tentang Web Development Dasar dan Pengenalan Bahasa-Bahasa Pemrograman Web. Dalam sesi ini, ia menjelaskan konsep dasar pengembangan web, mulai dari cara kerja website, struktur file web, hingga pengenalan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Peserta juga diajak memahami bagaimana bahasa-bahasa ini saling terhubung untuk membentuk tampilan serta fungsi dalam sebuah website.

2. Padjrin Fauzi – Membawakan materi tentang Pengantar Framework untuk Web Development (seperti Laravel, React, dan WordPress) serta Pengenalan UI/UX untuk Web. Ia menekankan pentingnya pemilihan framework sesuai kebutuhan proyek, serta bagaimana desain antarmuka dan pengalaman pengguna (UI/UX) mempengaruhi kualitas dan kenyamanan dalam penggunaan aplikasi web.

Workshop berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi langsung antara peserta dan pemateri. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap penjelasan, terutama ketika membahas penerapan framework modern dalam pengembangan web dan mobile.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami dasar-dasar pengembangan aplikasi web dan mobile serta siap mengembangkan kemampuan mereka di bidang teknologi IoT secara lebih mendalam.

Pada 3 November 2025, telah diselenggarakan Workshop IoT dengan tema “Pengukuran dan Analisis Dasar Elektronika”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 10.00 WIB.

Workshop ini menghadirkan pemateri Zalfa Hidayat, seorang praktisi dan pengajar berpengalaman di bidang Internet of Things (IoT) dan elektronika dasar. Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswa SMK dari berbagai jurusan teknik yang antusias untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep dasar pengukuran dan analisis elektronika.

Materi yang dibahas meliputi:

1. Pengenalan Alat Ukur Elektronika – Peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis alat ukur yang umum digunakan dalam laboratorium elektronika, seperti multimeter, osiloskop, dan power supply.

2. Pengukuran Komponen Elektronika – Peserta mempelajari cara mengukur resistansi, tegangan, dan arus pada berbagai komponen, serta memahami prinsip kerja alat ukur.

3. Pengenalan Gerbang Logika – Sesi ini memberikan pemahaman dasar mengenai konsep logika digital, seperti AND, OR, dan NOT gate, yang menjadi fondasi penting dalam sistem IoT dan mikrokontroler.

Workshop ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung menggunakan alat ukur virtual yang disimulasikan secara daring. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMK dapat lebih memahami penerapan dasar elektronika dalam dunia IoT, serta termotivasi untuk mengembangkan inovasi teknologi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2025, SMKN 1 Katapang menyelenggarakan kegiatan Guru Tamu yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman baru kepada siswa mengenai perkembangan teknologi terkini. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dan diikuti oleh siswa dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) serta Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dengan suasana yang antusias dan interaktif.

Acara diawali dengan workshop pengenalan alat IWK Smart Card Saga, Camera PPTIK, dan AbsensiCam. Dalam sesi ini, narasumber menjelaskan fungsi serta manfaat dari masing-masing alat. IWK Smart Card Saga merupakan teknologi kartu pintar yang digunakan untuk sistem absensi dan identifikasi digital. Camera PPTIK diperkenalkan sebagai perangkat kamera cerdas yang mampu mendukung sistem pengawasan berbasis IoT, sementara AbsensiCam digunakan untuk mendeteksi dan mencatat kehadiran secara otomatis melalui pengenalan wajah atau kartu pintar.

Setelah sesi pengenalan, kegiatan dilanjutkan dengan demo alat IWK Smart Card Saga dan Camera PPTIK. Pada sesi ini, narasumber memperlihatkan secara langsung cara kerja kedua alat tersebut. Siswa dapat melihat bagaimana sistem absensi berbasis Smart Card berjalan secara otomatis serta bagaimana Camera PPTIK dapat digunakan untuk mendukung sistem keamanan dan monitoring di lingkungan sekolah. Sesi demo ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan alat, mencoba penggunaannya, dan memahami prinsip kerja di balik teknologi tersebut.

Kegiatan Guru Tamu ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa SMKN 1 Katapang. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang teknologi IoT dan sistem otomatisasi, tetapi juga termotivasi untuk terus mengasah keterampilan di bidang teknologi informasi agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin maju.

Pada tanggal 9 Oktober 2025, SMKN 13 Bandung mengadakan kegiatan Guru Tamu sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi siswa di bidang teknologi informasi. Kegiatan ini berlangsung di laboratorium komputer sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Acara dimulai dengan sesi review materi pertemuan 1 sampai 5, di mana siswa diajak mengingat kembali konsep dasar seperti logika pemrograman, struktur data, serta penerapan algoritma dalam pembuatan aplikasi sederhana. Sesi ini membantu siswa memperkuat pemahaman sebelum melangkah ke materi yang lebih kompleks.

Setelah sesi review, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan materi pertemuan 6 tentang pengenalan framework. Pada bagian ini, guru tamu menjelaskan secara mendalam mengenai pengertian framework, manfaat penggunaannya dalam pengembangan perangkat lunak, serta contoh framework populer seperti Laravel, React, dan Flutter. Siswa juga diberikan wawasan mengenai bagaimana framework dapat membantu mempercepat proses coding sekaligus menjaga efisiensi dan kualitas hasil kerja.

Sebagai penutup, diadakan quiz mengenai materi pengenalan framework. Quiz ini dirancang secara interaktif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari sekaligus menumbuhkan semangat belajar melalui cara yang menyenangkan dan kompetitif.

Kegiatan Guru Tamu di SMKN 13 Bandung ini berjalan lancar dan mendapat sambutan antusias dari para siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk terus belajar, memperdalam kemampuan pemrograman, dan memahami perkembangan teknologi terkini yang akan sangat berguna dalam dunia kerja ke depan.

Pada tanggal 3 Oktober 2025, SMK PGRI Lembang mengadakan kegiatan Guru Tamu yang ditujukan untuk siswa jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis dan pemahaman siswa terhadap teknologi terkini di bidang jaringan dan sistem otomasi.

Kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yaitu untuk kelas 10 TJKT dan kelas 11 TJKT, dengan materi yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan pembelajaran masing-masing.

Untuk kelas 10 TJKT, kegiatan dimulai dengan sesi perakitan alat absensi RFID atau Smart Card Saga. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan cara kerja sistem absensi berbasis kartu pintar yang dapat digunakan untuk mencatat kehadiran secara otomatis. Mereka mempelajari komponen utama seperti modul RFID, mikrokontroler, dan cara integrasi perangkat keras dengan sistem perangkat lunak sederhana.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pelatihan cara menyolder yang benar. Sesi ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar dalam merakit rangkaian elektronik. Guru tamu memberikan demonstrasi langsung tentang teknik penyolderan yang baik, mulai dari pemilihan alat solder, penggunaan timah yang tepat, hingga cara menjaga kebersihan dan keamanan saat bekerja.

Sementara itu, untuk kelas 11 TJKT, kegiatan difokuskan pada perakitan sensor dan aktuator untuk sistem Home Automation. Siswa dikenalkan pada berbagai jenis sensor seperti sensor suhu, kelembapan, dan gerak, serta aktuator seperti relay dan motor yang digunakan untuk mengontrol perangkat rumah secara otomatis. Mereka juga mempraktikkan cara menghubungkan perangkat tersebut ke mikrokontroler dan menguji fungsinya secara langsung.

Kegiatan Guru Tamu ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, tetapi juga termotivasi untuk terus mengasah kemampuan teknis di bidang elektronika dan otomasi. Melalui kegiatan ini, SMK PGRI Lembang berhasil memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

Pada tanggal 1 Oktober 2025, SMKN 4 Bandung melaksanakan Kegiatan Guru Tamu Minggu ke-2 yang diikuti oleh siswa dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Otomasi Industri (TOI). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran interaktif yang menggabungkan teori dan praktik langsung, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Untuk kelas 10 RPL, kegiatan dimulai dengan review materi pertemuan 5 hingga 7. Dalam sesi ini, siswa diajak mengulang kembali konsep dasar algoritma, struktur data, dan logika pemrograman yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Tujuannya agar siswa memahami secara utuh dasar berpikir sistematis dalam pemecahan masalah menggunakan kode program.

Setelah sesi review, guru tamu melanjutkan dengan pembahasan materi pertemuan 8. Materi ini berfokus pada penerapan algoritma dalam perancangan solusi logis sebelum diubah menjadi program komputer. Siswa kemudian diberikan penugasan dan praktik membuat algoritma serta flowchart di kelas. Setiap kelompok mendapatkan topik yang berbeda untuk diselesaikan, seperti perhitungan nilai rata-rata, sistem login sederhana, dan simulasi kasir digital. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpikir logis, kreatif, dan mampu menuangkan ide ke dalam bentuk diagram alur yang mudah dipahami.

Sementara itu, untuk kelas 10 TOI, kegiatan berfokus pada perakitan alat absensi RFID atau Smart Card Saga. Dalam sesi ini, siswa diperkenalkan pada konsep dasar sistem absensi digital menggunakan teknologi RFID yang umum digunakan di dunia industri dan pendidikan. Mereka mempelajari komponen-komponen utama seperti modul RFID, mikrokontroler, dan sistem koneksi perangkat keras.

Setelah memahami teori, siswa diberikan pelatihan mengenai cara menyolder yang benar. Guru tamu memberikan demonstrasi langsung mulai dari teknik dasar menyolder, penggunaan timah solder yang tepat, hingga tips menjaga keamanan dan kerapian hasil kerja. Sesi ini menjadi pengalaman penting bagi siswa karena keterampilan menyolder merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai dalam dunia otomasi dan elektronika.

Kegiatan Guru Tamu Minggu ke-2 di SMKN 4 Bandung ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan dunia industri. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin agar siswa semakin siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Pada tanggal 11 September 2025, SMKN 13 Bandung menyelenggarakan kegiatan Guru Tamu yang diikuti oleh siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai dunia perangkat lunak serta memperkenalkan platform pembelajaran digital yang mendukung proses belajar di era modern.

Acara dimulai dengan overview kegiatan SMK Cerdas dan pengenalan LMS SSA (Smart Student Academy). Narasumber menjelaskan bahwa program SMK Cerdas merupakan inisiatif untuk meningkatkan literasi digital dan kompetensi teknologi siswa agar lebih siap menghadapi tantangan industri. Sementara itu, LMS SSA diperkenalkan sebagai sistem manajemen pembelajaran berbasis digital yang memudahkan guru dan siswa dalam mengakses materi, mengerjakan tugas, serta berkomunikasi secara daring. Penjelasan ini membuka wawasan baru bagi siswa tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.

Setelah sesi pengenalan, kegiatan dilanjutkan dengan pembawaan materi mengenai pengertian perangkat lunak. Narasumber menjelaskan secara rinci apa itu perangkat lunak, jenis-jenisnya, serta perannya dalam mendukung berbagai aspek kehidupan modern. Siswa diajak untuk memahami perbedaan antara perangkat lunak sistem, aplikasi, dan utilitas, serta bagaimana proses pengembangan software dilakukan mulai dari tahap analisis hingga implementasi.

Sebagai penutup, diadakan diskusi interaktif mengenai ide awal siswa yang ingin dikembangkan ke depannya. Dalam sesi ini, siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka, mulai dari pembuatan aplikasi sederhana hingga pengembangan sistem berbasis web atau IoT. Narasumber memberikan masukan dan arahan agar ide-ide tersebut dapat dikembangkan menjadi proyek nyata yang bermanfaat.

Kegiatan Guru Tamu di SMKN 13 Bandung ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu baru tentang perangkat lunak dan pembelajaran digital, tetapi juga termotivasi untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat menjadi bekal dalam dunia kerja dan industri teknologi di masa depan.

Pada tanggal 10 September 2025, SMKN 4 Bandung menyelenggarakan kegiatan SMK Cerdas 4.1, sebuah program pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknologi Informasi. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI dan XII dengan suasana penuh semangat dan antusiasme tinggi.

Acara dimulai dengan pembawaan materi mengenai IWK Smartcard Saga dan IWK Home Automation. Narasumber menjelaskan konsep dan fungsi dari kedua teknologi tersebut yang dikembangkan untuk mendukung sistem otomatisasi dan digitalisasi sekolah. Siswa diperkenalkan pada bagaimana IWK Smartcard Saga dapat digunakan sebagai kartu multifungsi, sementara IWK Home Automation memungkinkan kontrol perangkat elektronik secara cerdas melalui sistem terintegrasi.

Setelah pemaparan teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan IWK Smartcard Saga dan IWK Home Automation. Dalam sesi ini, siswa dibimbing untuk memahami cara instalasi, konfigurasi, dan pengoperasian sistem tersebut. Melalui praktik ini, siswa belajar secara langsung bagaimana teknologi tersebut diterapkan dalam kehidupan nyata, terutama dalam lingkungan pendidikan.

Selanjutnya, peserta kegiatan diajak untuk mengembangkan proyek untuk Teaching Factory (TEFA), seperti Smart Parking, Sistem Peminjaman Sarana dan Prasarana (SarPras), serta Website BKK (Bursa Kerja Khusus). Proyek-proyek ini bertujuan untuk melatih kemampuan inovatif dan kolaboratif siswa dalam merancang solusi digital yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembawaan materi mengenai profesi dan kewirausahaan di bidang industri perangkat lunak. Materi ini memberikan wawasan kepada siswa tentang berbagai peluang karier di dunia industri IT serta pentingnya semangat kewirausahaan dalam menciptakan produk digital yang bernilai ekonomi tinggi.

Sebagai penutup, narasumber memberikan materi pengenalan bahasa-bahasa pemrograman untuk website, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan PHP. Siswa diperlihatkan bagaimana bahasa-bahasa tersebut saling terhubung dalam membangun website yang dinamis dan interaktif.

Secara keseluruhan, kegiatan SMK Cerdas 4.1 di SMKN 4 Bandung ini berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi para siswa. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya memperoleh ilmu baru tentang teknologi terkini, tetapi juga terinspirasi untuk terus berinovasi dan siap menghadapi tantangan industri digital masa depan.

Pada tanggal 8 September 2025, SMK PGRI Lembang melaksanakan kegiatan Guru Tamu Minggu ke-1 yang diikuti oleh siswa jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kompetensi berbasis industri yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada teknologi inovatif yang relevan dengan perkembangan dunia digital saat ini.

Acara diawali dengan pembawaan materi mengenai IWK Smartcard Saga dan IWK Home Automation. Dalam sesi ini, narasumber menjelaskan konsep dan fungsi utama dari kedua teknologi tersebut. IWK Smartcard Saga diperkenalkan sebagai sistem kartu pintar multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti absensi, identifikasi, dan transaksi internal sekolah. Sementara itu, IWK Home Automation dikenalkan sebagai sistem otomatisasi rumah yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat elektronik secara cerdas dan efisien.

Setelah pemaparan teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik penggunaan IWK Smartcard Saga dan IWK Home Automation. Para siswa berkesempatan langsung mencoba dan mempelajari cara mengoperasikan kedua teknologi tersebut. Mereka belajar menghubungkan perangkat keras, melakukan konfigurasi sistem, serta memahami cara kerja integrasi antara komponen elektronik dan software pendukung. Sesi praktik ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa karena mereka dapat melihat secara langsung penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan resmi perangkat IWK Smartcard Saga dan IWK Home Automation kepada pihak sekolah. Penyerahan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pembelajaran praktik di laboratorium serta menjadi media pembelajaran bagi siswa dalam memahami dan mengembangkan teknologi berbasis otomatisasi.

Kegiatan Guru Tamu Minggu ke-1 di SMK PGRI Lembang ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan wawasan baru sekaligus pengalaman langsung dalam mengaplikasikan teknologi terkini. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin agar siswa semakin siap menghadapi perkembangan industri digital di masa depan.